Selasa, 30 Agustus 2016

Yuk, Intip Trik Mengatasi Kulit bayi Kering dan Bersisik

Membicarakan trik mengatasi kulit bayi kering dan bersisik bagi para bunda sangatlah penting, karena bila bayi jauh dari masalah tersebut maka kulit sehat. masalah kulit kering dan bersisik yang diderita bayi disebabkan karena beberapa faktor gangguan kesehatan yang sedang dialaminya. Masalah kulit yang diderita bayi ini harus segera diatasi, agar kulitnya lembut dan sehat kembali. Lantas, bagaimana cara mengatasi masalah kulit bayi kering dan berisisik ini? Agar semakin jelas informasinya, yuk langsung saja kita simak lansirannya yang ada dibawah ini.

Beberapa trik mengatasi kulit bayi kering dan bersisik

Memberikan pelembab tambahan

Tips mengatasi kulit bayi kering dan bersisik adalah memberikan pelembab tambahan padanya. Namun, pelembab tambahan yang diberikan pada kulit bayi tidak boleh sembarangan lho bunda! Karena kulit bayi ini sangatlah sensitif, bila diberikan pelembab tambahan yang bukan khusus bayi bisa menimbulkan masalah baru. Oleh karen itu bila Anda akan memberikan pelembab tambahan pada kulit bayi, pastikan dulu bahwa pelembabnya khusus untuk bayi. pemberian pelembab ini tujuannya agar kulitnya menjadi lembab dan halus.

Jangan mandikan dengan air panas

Trik mengatasi kulit bayi kering dan bersisik yang bisa diterapkan, yaitu menghindari memandikan bayi dengan air panas. Kenapa dilarang? Karena memandikan bayi dengan menggunakan air panas bisa menghilangkan minyak alami yang ada ditubuhnya. Bila minyak alami yang ad ditubuh bayi berkurang, maka kulitnya berubah menjadi kering dan bersisik sehingga tidak lembab. Hal ini sangat merugikan sekali, karena menyebabkan masalah kulit pada bayi, sebaiknya hindari tindakan tersebut agar kesehatan kulit bayi terjaga.
Mengeringkan kulit dengan benar

Cara mengatasi kulit bayi kering dan bersisik lainnya, yakni mengeringkan kulit dengan benar. Bila Anda saat mengeringkan kulit bayi metode yang digunakan salah, maka akan timbul masalah kulit pada bayi Anda, yaitu kulitnya akan menjadi kasar, kering dan bersisik. Untuk itu agar masalah kulit bayi ini bisa dihindari, maka keringkan kulit bayi dengan benar caranya yaitu, dengan menggunakan handuk yang lembut dan bersih.

Itulah tadi beberapa tips mengatasi kulit bayi kering dan bersisik yang bisa dijadikan rambu-rambu menjaga kesehatan kulitnya. Semoga sedikit ulasan yang kami bagikan bisa menginspirasi semua. Baca: Waspada! 3 Masalah Kesehatan Gigi yang Sering Diderita Balita 

Sabtu, 20 Agustus 2016

Yuk, Cari Tahu Cara Menjaga Sistem Pencernaan Balita

Cara menjaga sistem pencernaan balita dapat dilakukan dengan berbagai macam metode. Banyaknya metode yang bisa menjaga sistem pencernaan ini bisa mempermudah Anda mengontrol kesehatan buah hatinya setiap waktu. Sebab bila balita terserang gangguan sisitem pencernaan akan mengalami sulit buang air besar, sakit perut dan wasir. Supaya balita terhindar dari masalah tersebut, maka mulai sekarang jaga baik-baik sistem pencernaannya. Hemmm... lalu kira-kira bagaimana cara menjaga sistem kesehatan balita ini? berikut ini lansirannya.

Beberapa cara menjaga sistem pencernaan balita

Konsumsi banyak serat
Trik menjaga sistem pencernaan balita yang paling mudah diterapkan adalah dengan banyak konsumsi makanan berserat. Kenapa? karena makanan yang mempunyai banyak serat bisa membantu metabolisme tubuh menjadi lancar, sehingga balita bisa buang air besar secara rutin. Untuk itu lengkapi kebutuhan serat tubuh balita Anda agar ia terhindar dari gangguan sistem pencernaan. Bila kebutuhan serat balita terlengkapi, maka sistem pencernaannya akan berfungsi dengan baik dan bisa terhindar dari masalah kesehatan.

Jadwal makan teratur
Trik menjaga sistem pencernaan balita lainnya adalah membuatkan jadwal makan anak. Tujuan membuatkan jadwal makan pada anak yakni agar pola makannya teratur, pola makan yang teratur bisa membuat metabolisme tubuh berfungsi dengan baik. Alhasil sistem pencernaan yang ada didalam tubuh balita berjalan dengan lancar, sehingga balita pun bisa rutin buang air besar tanpa harus sakit perut yang tidak wajar. Oleh karena itulah mulai sekarang buatlah jadwal makan balita agar menjadi lebih teratur.

Rutin minum air putih
Selanjutnya cara lainnya yang bisa menjaga sistem pencernaan balita adalah rutin minum air putih. Konsumsi air putih banyak manfaatnya bagi penunjang kesehatan tubuh, salah satunya untuk menjaga sistem pencernaan balita. Bila balita rutin setiap hari konsumsi air putih, maka balita bisa buang air besar secara rutin dan terhindar dari masalah gangguan sistem pencernaan. Oleh karena itulah mulai dari sekarang ajarkan balita Anda untuk selalu rutin konsumsi air putih agar sistem pencernaannya terjaga.

Demikian beberapa cara menjaga sistem pencernaan balita yang bisa dijadikan rambu-rambu oleh Anda. Semoga informasi yang kami sampaikan mengenai cara menjaga sitem pencernaan balita bisa menjadi inspirasi semuanya. Baca: mengatasi sembelit pada bayi 

Rabu, 17 Agustus 2016

Waspada! 3 Masalah Kesehatan Gigi yang Sering Diderita Balita

Beberapa masalah kesehatan gigi yang sering diderita balita ini seringkali membuat para orangtua cemas dan panik. Menjaga kesehatan gigi memang penting, karena gigi yang sehat bisa konsumsi berbagai jenis makanan tanpa khawatir merasakan keluhan sakit gigi. Namun, bila balita sudah terlanjur kesehatan gigi terganggu maka harus bagaimana lagi. Nah, untuk itu agar semua sebelum terlambat jaga kesehatan gigi balita Anda dengan baik-baik. Lalu, masalah kesehatan gigi apa saja yang sering diderita balita? simak informasi selengkapnya berikut ini

Beberapa masalah kesehatan gigi yang sering diderita balita

Karies atau gigis

Masalah kesehatan gigi yang sering diderita balita adalah karies atau lebih dikenal gigis. Masalah gigi gigis pada balita ini disebabkan karena konsumsi susu formula dengan menggunakan botol. Balita yang mengkonsumsi susu formula dengan menggunakan botol akan mudah beresiko gigis, sebab sisa susu yang dikonsumsi balita menempel pada giginya. Akibatnya balita terserang gangguan kesehatan pada giginya, yaitu gigis atau karies. Umumnya balita yang sering menderita masalah gigi ini, yaitu balita yang berusia 2 sampai 5 tahun, untuk menimalisir masalah gigi gigis ini bisa dilakukan dengan cara gosok gigi sehari sebanyak 2 kali.

Bau mulut
Tahukan bunda masalah kesehatan gigi lainnya yang paling sering diderita balita adalah bau mulut. Masalah ini timbul akibat jarang menggosok gigi, kuman yang ada dimulutnya berkembang. Nah, agar masalah bau mulut yang dialami balita ini teratasi, maka ajarkan padanya untuk rutin menggosok gigi setiap hari sebanyak 2 kali. Jangan lupa ajarkan untuk selalu menggunakan pasta gigi saat membersihkan gigi agar mulutnya menjadi segar.
Gigi maju atau tonggos
Selanjutnya masalah kesehatan gigi yang sering terjadi pada balita adalah tonggos. Balita yang memiliki gigi tonggos ini disebabkan karena ia mempunyai kebiasaan buruk, akibatnya giginya menjadi tonggos atau maju. Kebiasaan buruk yang sering dilakukan balita adalah menghisap tangan sepanjang waktu atau bisa juga bibir bagian bawah. Kebiasaan buruk yang sering dilakukan balita ini harus segera dihilangkan agar tidak terjadi perubahan pada rahangnya. Bila rahangnya terjadi perubahan, maka giginya akan menjadi tonggos.

Itulah tadi 3 masalah kesehatan gigi yang sering diderita balita. Sebenarnya masih banyak masalah kesehatan gigi lainnya yang sering diderita balita. Semoga ulasan diatas yang kami bagikan mengenai masalah kesehatan gigi yang sering diderita balita bermanfaat. Baca: mengatasi sembelit pada bayi

Sabtu, 13 Agustus 2016

Trik Jitu Mengatasi Sembelit Pada Bayi

Belajar mengatasi sembelit pada bayi ini sangat penting sekali, lho! Kenapa? karena abayi ini sering mengalami yang namanya penyakit sembelit. Nah, untuk itu wajib bagi Anda mengetahui cara mengatasi sembelit pada bayi. karena jika sewaktu-waktu bayi mengalami sembelit bisa langsung diberikan penanganan yang cepat. Sehingga bayi pun merasa nyaman kembali dan kesehatannya tidak terganggu. Adapun dalam mengatasi sembelit pada bayi ini bisa dilakukan dengan tiga cara, apa saja? Penasaran kan? Dari pada Anda penasaran, yuk langsung saja kita simak ulasan yang ada dibawah ini!

Ini tips mengatasi sembelit pada bayi

Memperhatikan susu formula yang dikonsumsi
Adapun cara pertama yang bisa dilakukan untuk mengatasi sembelit pada bayi adalah dengan memperhatikan susu formula yang dikonsumsinya. Mengapa? Karena susu formula yang dikonsumsi bayi jika tidak cocok bisa menimbulkan sembelit. Nah, untuk itu setiap kali Anda memberikan susu formula pada bayi harus hati-hati karena jika salah bisa mengganggu kesehatannya. Apabila susu yang dianjurkan dari dokter tidak bisa dikonsumsi dengan baik bayi sebaiknya maka segera berhenti. Jangan diteruskan mengkonsumsi susu tersebut dan cobalah untuk beralih ke susu yang lainnya. Dengan begitu sembelit yang terjadi pada bayi akan segera teratasi.

Jus buah pir

Cara mengatasi sembelit pada bayi yang lainnya yakni dengan membuatkan jus buah pir diberi tambahan sedikit gula yang non-serap. Jangan lupa mencampurkan jus yang telah dibuat tadi dengan susu formula yang akan diminum oleh bayi. Berbeda jika usianya sudah mencapai 4 tahun, Anda hanya cukup menambahkan air hangat 1 sampai 2 ons perhari setiap memberinya susu formula. Nah, untuk itu jika bayi Anda masih berumur dibawah 4 tahun dan mengalami sembelit, maka berikanlah jus buah pir dengan sedikit gula non-serap dengan begitu sembelit yang dialaminya akan teratasi dengan cepat.

Suppositori gliserin

Selain kedua cara diatas masih ada lainnya yang bisa digukanan untuk mengatasi sembelit pada bayi, yaitu memberikan suppositori gliserin pada bayi. Dengan catatan ujung termometernya yang diberikan pada bayi harus lembut. Ingat! Dalam memberikan suppositori gliserin pada bayi ini tidak boleh lebih dari satu kali karena bisa membahayakan kesehatan. Jika ingin memberikannya kembali sebaiknya konsultasi terlebih dahulu dengan dokter agar tidak menimbulkan gejala yang tidak diinginkan dialami oleh bayi.

Nah itulah tadi 3 trik jitu mengatasi sembelit pada bayi yang bisa kami informasikan kepada Anda semuanya. Semoga informasi yang kali ini kami berikan kepada Anda mengenai trik mengatasi sembelit pada bayi bermanfaat. Baca: menjaga kesehatan balita saat musim hujan 

Rabu, 10 Agustus 2016

Tips Menjaga Kesehatan Balita Saat Musim Hujan

Sebagai orangtua menjaga kesehatan balita saat musim hujan tiba adalah sebuah kewajiban. Karena bila anak sakit tentu kita sebagai orangtua akan merasa cemas dan khawatir dengan kondisi kesehatannya. Untuk itu agar balita pada saat musim hujan tidak mudah sakit daya tahan tubuhnya perlu dijaga dan memberikan asupan makanan bergizi. Mengapa? karena makanan yang bergizi ini bisa menunjang kesehatan balita. Lantas, bagaimakah cara menjaga kesehatan balita saat musim hujan tiba? Untuk lebih jelasnya lagi, simak lansiran yang ada dibawah ini.

Beberapa cara menjaga kesehatan balita saat musim hujan

Berikan suplemen tambahan

Menjaga kesehatan balita saat musim hujan bisa Anda lakukan dengan cara memberikan suplemen tambahan. Bila balita Anda masih mengkonsumsi ASI, maka menjaga kesehatannya saat musim hujan adalah dengan melengkapi kebutuhan ASI-nya. Jika kebutuhan ASI balita tidak tercukupi dengan baik, maka daya ketahanan tubuhnya akan lemah sehingga mudah terserang penyakit. Namun, jika balita sudah tidak mengkonsumsi ASI lagi, maka cara menjaga kesehatannya saat musim hujan yakni dengan memberikan suplemen tambahan.
Mengatur pola makan balita

Trik lainnya untuk menjaga kesehatan balita saat musim hujan adalah mengtur pola makannya. Tujuan mengatur pola makan balita saat musim hujan adalah agara tidak mudah terserang penyakit. Sebab bila pola makan diatur dengan baik, maka daya ketahanan tubuh balita jadi kuat. Namun, Anda jangan resah dulu untuk mengatur pola makan balita. Mengapa? karena pada saat musim hujan pola makan balita akan menjadi mudah diatur, sebab saat musim hujan balita mudah merasa lapar. Hal ini adalah kesempatan terbaik untuk Anda mengatur pola makannya.
Memberikan istirahat yang cukup dan teratur

Menjaga kesehatan balita saat musim hujan selanjutnya bisa dilakukan dengan cara memberi waktu istirahat cukup dan teratur. Memberikan waktu istirahat cukup dan teratur pada balita adalah faktor penunjang kesehatan. Bila balita kekurangan waktu istirahat, maka kondisi ketahanan badannya bisa menurun. Akibatnya balita mudah terserang penyakit, apalagi pada saat musim hujan. Nah, untuk itu agar balita tidaj mudah sakit pada saat musim hujan, maka cukupi kebutuhan waktu istirahatnya.

Demikian informasi yang bisa kami bagikan kepada Anda mengenai menjaga kesehatan balita saat musim hujan. Semoga informasi yang kami bagikan kali ini bisa menginspirasi semua.